Usai Raker, ASN Kemenag Tana Toraja Ramai-Ramai Ceburkan Diri Ke Laut

Parepare (Tator Humas) – Sejak di berlakukannya sistem 5 hari kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), praktis ada dua hari (Sabtu dan Minggu) untuk menikmati waktu senggang bersama keluarga, tidak terkecuali bagi para ASN Kemenag Tana Toraja yang mengikuti Rapat Kerja (raker) di Hotel Puri Gandaria Indah Parepare.

Usai pelaksanaan Raker yang ditutup pada hari Sabtu pukul 19.00 malam, sebahagian besar peserta raker yang juga mengajak serta keluarganya menyempatkan diri menjelajahi kota Parepare di malam hari untuk mencicipi penganan khas Kota Parepare Seperti roti Mantau yang sudah melegenda itu atau berburu cakar (pakaian bekas,red) di Pasar Senggol ataupun sekedar cuci mata menikmati exotisme kota Parepare di malam hari.

Keesokan harinya, minggu (12/02) Ka Kan Kemenag Tana Toraja H.Muhammad,M.Ag memboyong seluruh peserta raker dan keluarganya mengunjungi pantai Lumpue.

Pantai Lumpue adalah salah satu destinasi wisata domestik yang cukup populer di Sulawesi Selatan.

Setibanya di pantai yang memiliki karakteristik berpasir halus kecoklatan dengan liukan ombak yg tidak begitu tinggi dan deras itu, seluruh ASN Tana Toraja yang nota bene tidak pernah melihat laut di Toraja, ramai-menceburkan diri ke laut. Semuanya serasa plong. Histeria kegirangan tanpak nyata di wajah-wajah mereka. Kepenatan dan kegalauan sirnah seketika. Apalagi ketika mencicipi hidangan ikan bakar yang juga telah disiapkan oleh Ny Hj.Wahidah Muhammad Ketua Dharma Wanita Kemenag Tana Toraja, semakin melengkapi keriangan para pegawai Kemenag Tana Toraja.

H.Muhammad telah memberikan sentuhan lain bagi Kantor Kemenag Tana Toraja. Menghadirkan nuansa baru, mengerti cara menyentuh hati para ASN agar kembali termotivasi untuk melakoni rutinitas kantor yang monoton. Harapan Ka.Kan Kemenag itu cukul simpel, bahwa dengan mengajak ASN ke Pantai Lumpue seperti ini, dapat merifresh atau menyegarkan kembali otak rekan-rekan kerja di Kantor Kemenag Tana Toraja, dengan harapan bahwa segarnya otak akan memicu etos kerja layaknya sebuah gadget yang di recharge, ungkap Muhammad. (AB/JM)